September 25, 2008

And here it is



Melanjutkan postingan sebelumnya, inilah Bandara Hasanuddin yang baru. Berbekal petunjuk singkat dari Agung (perlimaan tol belok kiri) akhirnya bandara bisa ditemukan dengan mudah :)

Rencananya bandara ini akan diresmikan besok (26 September) oleh bapak Presiden. Jadi kabarnya penerbangan besok cuma sampai jam 2 siang. Ya ngga ngaruh sih, siapa juga yang mau terbang besok :D Cuma takutnya besok kalau mau balik ke Parepare bakal kena macet...

Anyway, hari ini saya buka puasa di bandara, dengan sekotak Teh Kotak :) minumnya sambil berdiri, dan sholat Maghribnya telat. 'Alaa kulli haal...Alhamdulillah!


Bandara Hasanuddin nan senyap


Mau jemput mas Iwan, kok bandaranya kosong gini. Baru nyadar kalau ternyata bandara udah pindah :p
Udah tau sih kalau ada bandara baru. Tapi kan diresmikannya besok. Ternyata oh ternyata... Bandara baru sudah mulai beroperasi sejak 24 agustus!

September 12, 2008

Quote #2



Menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga

(Nidji - Laskar Pelangi)

September 10, 2008

Quote #1




Ada saatnya kita berjuang mengejar impian
Ada kalanya juga kita mesti menerima jalannya takdir
Kapal telah berlayar dan terlalu bodoh untuk mengejarnya
Kadang, sekali dalam hidup kita mesti jadi orang bodoh
Tetapi setidaknya kita bisa belajar kalau kita salah...


p.s.: sms dari irma :)

September 09, 2008

Thanks Mr. Postman




Sejak ada hape, frekuensi kemunculan pak pos di rumah saya jadi jauh berkurang. Makanya pas sabtu kemaren pak pos datang, rasanya senang sekali. Saya sudah ge-er aja dapat kiriman kartu lebaran. Bayangkan, sudah bertahun-tahun tidak ada yang mengirimi kartu lebaran, soalnya saya juga nggak pernah ngirim sih, hehe... Lebih enak pake sms; murah, cepat, ada reportnya, dan dalam hitungan menit biasanya langsung ada balasannya :)
Kembali ke surat tadi, ternyata bukan kartu lebaran dong :) tapi nggak papa, karena ternyata itu adalah surat dari sahabat pena yang sudah 6 tahun (!) hilang kontak. Wah, untung saja saya belum pindah alamat ya. Isi suratnya standar lah, nanya kabar etc. Tapi di akhir surat dia ngasih nomor hape, biar gampang smsan, katanya. Alamat pak pos bakal makin jarang ke rumah nih. Anyway, makasih banyak ya, Pak!

p.s.: aneh juga sih saya ngarep kartu lebaran, padahal kan ramadhan juga belum sampai 10 hari B-)