Sebuah memoar oleh Baby Halder
Penerbit: GagasMedia, 2008
Bukunya bagus, keren. Tapi saya bukan mau me-review. Ada satu bagian di halaman 115 yang bikin saya mengerutkan kening, lalu tersenyum-senyum:
"Saya telah berusaha keras memberikan nama untuk anak saya. Kakeknya memberi nama Subal; suami saya memanggilnya Budhan; tetapi saya tidak menyukai keduanya. Kakak ipar saya menyarankan nama Gautam, yang lebih saya sukai, tetapi akhirnya saya memanggilnya Subroto, dengan nama panggilan Babu."
Seriously?? Secara ini kisah nyata yang ditulis oleh seorang wanita India, saya jadi bertanya-tanya, apa iya nama Subroto juga biasa dipakai di sana :)? Jawa banget gitu...
Hallo..
ReplyDeleteberkunjung ke blog TS nih. Selamat ya atas CPNS nya...
Haha...dok..kayaknya saudaranya mungkin orang jawa. Salam kenal ya...
ReplyDelete@luluch: makasih ya
ReplyDelete@dr.yudhi: salam kenal dok, iya katanya kan emang agama hindu di sini datangnya dari India. tapi, anak india namanya subroto? plis deh, hehehe.....
nice post:
ReplyDeleteAda orang bilang jawa bgt, jawa (baca jowo) ada pula jawa ngapak dialeknya cenderung lebih kental ini ada juga yg menyebutnya dg JAWA BIADAB. (just for kidding not for rasicm)
hihi, mungkin aja mba, budaya jawa memang ada pengaruh warisan india kan.... :D
ReplyDeletebtw, saya jadi teringat novel The Namesake, yg ditulis orang india juga