Showing posts with label baca. Show all posts
Showing posts with label baca. Show all posts

February 15, 2010

bacaan Januari

telat uploadnya :)

Moonlight Waltz - Fenny Wong
Teenlit. Yaaa... ceritanya kaya tinlit lain-lainnya gitu deh, cewek yang suka sama cowok, trus cowoknya suka sama cewek lain. Yang bikin beda karena si tokoh utamanya seorang pianis, jadi banyaklah istilah-istilah soal musik klasik yang saya juga ngga ngerti :p

Gadis Ketiga - Agatha Christie
Sejujurnya *halah* kalo novel Agatha Christie saya lebih suka yang Miss Marple daripada Poirot. Padahal pengarangnya sama aja sih, entah kenapa kalau Mr. Poirot kayanya lebih berat aja gitu. Nah yang ini kasusnya Mr.Poirot. Belum apa-apa udah datang seorang gadis yang mengaku telah melakukan pembunuhan. Tapi kemudian si gadis ini menghilang. Bingung kan, pembunuhannya di mana, kapan, dan siapa korbannya? Seperti kebanyakan seri Agatha Christie, yang ini juga saya ngga bisa nebak akhirnya.

Panduan Pintar Kehamilan Untuk Muslimah - Yazid & Deri
Hahaha... got me! Satu-satunya bacaan bulan ini yang nonfiksi. Perkembangan kehamilan minggu per minggu dibahas di sini. Ada juga aturan menu untuk ibu hamil (secara yang nulis sarjana gizi). Recommended for yang lagi hamil dan berencana hamil :)

Anne of Windy Poplar - Lucy M. Montgomery
Seri keempat Anne of Green Gables. Kisah tentang Anne yang sudah jadi kepala sekolah dan kehidupannya di Green Gables. Buat yang suka novel klasik, yang ini keren!

Interpreter of Maladies (Penerjemah Luka) - Jhumpa Lahiri
Kumcer tentang orang-orang India, kebanyakan yang jadi urban di Amerika. Saya paling suka cerita tentang satu keluarga yang bersahabat dengan pria asal Dacca, saat itu terjadi perang saudara di Pakistan yang kemudian berlanjut dengan pemisahan Pakistan dari India.

Palace of Illusions (Istana Khayalan) - Chitra Banerjee Divakaruni
 
Kisah Mahabharata dari sudut pandang Drupadi (atau Dropadi dalam buku ini). Sebelumnya saya cuma tahu Drupadi terkenal dengan momen saat dirinya dipermalukan oleh Kurawa karena suami-suaminya kalah judi, kemudian Drupadi bersumpah tak akan menyanggul rambutnya  sebelum dicuci dengan darah para Kurawa. Ternyata masih banyak yang lain tentang Drupadi. Bagaimana dia lahir dari api, persahabatannya dengan Krishna, juga cinta matinya yang ternyata bukan salah satu dari kelima suaminya (!)
Membaca buku ini jadi ingat masa belasan tahun yang lalu, tiap Sabtu pulang sekolah pasti lari-larian biar bisa nonton Mahabharata di TPI :)

57 Detik - Ken Terate
Teenlit lagi. Tapi kalo Ken Terate saya suka, tidak melulu soal hubungan cewek-cowok. Lagipula pasti settingnya di Jogja :) Malahan novel ini tentang gempa Jogja 27 Mei 2006. Hanya berdurasi 57 detik, tapi akibatnya luar biasa. Mengharukan.

See? Bacaan saya novel semua, hahaha..... Salah jurusan...salah jurusan...

October 17, 2009

Booklist



Hasil sepekan pelatihan di Makassar kemarin *pelatihan apa shopping sih?* Pelatihannya English for Specific Purpose, pelajaran bahasa Inggris buat dokter gitu, yang ngadain badan Diklat Pemprov Sulsel. Karena materinya cuma sampai sore, jadilah tiap malam kelayapan ke mall. Secara tempat pelatihannya dekat Mall Panakukang. Lagipula, Makassar (Sulsel actually) sedang musim mati lampu. Jadi mending nge-mall deh, daripada bergelap-gelap ria di kampus diklat *halah... alesan!*

Nah ini dia daftar buku yang (sempat) saya bawa pulang setelah pelatihan *not included sekian seri komik Hai Miiko*

1. Metamorphosis - Meta Hanindita --> udah baca; keren, lucu, inspiring

2. Ma Yan - Sanie B. Kuncoro --> belum baca. Tertarik karena sinopsis di backcover dan warna covernya yang kuning :)

3. Let's Talk About Friendship, Love & Marriage - Retnadi Nuraini dkk --> udah baca, sesuai judulnya, berisi pemikiran (dan) ketiga penulis tentang persahactan, cinta dan pernikahan.

4. Botchan - Natsume Soseki --> novel terjemahan (Jepang), baru baca sebagian. Honestly agak membosankan :p Tidak semenarik Totto Chan, Kisah 47 Ronin, dll novel dan komik lain yang dari Jepang.

5. The Secret Garden - Frances Hodgson Burnett --> sementara baca. I'm very fond of such classic novels. Apalagi sempat nonton filmnya di HBO dan nggak selesai. Asli penasaran banget.

6. Little Women - Louisa May Alcott --> Iya, udah baca (versi aslinya, pdf), udah liat filmnya juga. But it's classic, isn't it?

7. Perahu Kertas - Dee --> segera menjadi favorit saya begitu selesai baca. Yang ini jauh lebih 'ramah' dibanding novel-novel Dee sebelumnya. Di trilogi Supernova, saya cuma ngerti bagian awal :D *dongeng tentang Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh itu keren banget kok*

Well, ok, tante Aie mau lanjutin baca dulu, mumpung malem minggu ;)

August 26, 2009

[Review] To Live - Yu Hua



Judul: Aku Ingin Hidup (To Live/Huozhe)
Pengarang: Yu Hua

Bagus bangeeett...! Awalnya sempat males baca, tapi lama-lama makin asyik. Chinese abis deh. Udah gitu ceritanya pahit banget.

Tentang Fugui, masa mudanya kaya raya, tetapi kemudian hartanya habis di meja judi. Ia harus berjuang untuk hidup. Pokoknya benar-benar dari nol deh.

Fugui juga harus menyaksikan kematian keluarganya satu demi satu. Mulai dari ayahnya, ibunya, putranya Youqing, istrinya Jiazhen, putrinya Fengxia, menantunya Erxi, hingga cucunya Kugen (artinya akar pahit, karena ibunya meninggal saat melahirkannya).

Fugui telah melewati empat dekade sejarah Cina modern. Mulai perang Sino-Jepang (1937-1945), perang sipil antara nasionalis dan komunis (1945-1949), berdirinya RRC (1949), Revolusi Kebudayaan (1966-1976), sampai ke era reformasi (1978-...).

Setelah seluruh keluarganya habis, Fugui membeli seekor sapi jantan tua yang akhirnya menjadi sahabatnya. Sapinya ini ia beri nama Fugui juga. Oleh orang-orang di desanya, kedua Fugui ini dijuluki "sepasang bajingan tua yang tidak mati-mati".

Asli deh cerita ini mengharukan sekali. Tapi anehnya, saya malah nggak nangis lho *plok..plok..! Aie hebaaat!* Mungkin saking pahitnya ya. Atau mungkin juga karena sebenarnya cerita ini juga damai banget. Indah. So real. Poko'na top abis! Saya sampai kehabisan kata-kata nih. Btw, yang nulis ini (Yu Hua) pernah jadi dokter gigi, tapi banting stir ke dunia sastra.

August 15, 2009

Pe-er bulan ini



Udah pertengahan bulan, pe-er bacaan masih bejibun. Ni dia:

1. Girls of Riyadh --> masih dari jaman kapan, sampe skarang belum tamat juga.

2. Rembulan tenggelam di wajah-Mu - Tere Liye

3. The Journey - Danielle Steel

4. Malaikat Jatuh - Clara Ng --> ketiganya mesen lewat teh Dewi

5. Majalah Intisari edisi Juli dan Agustus (haduh masih sisa bulan lalu nih)

6. Majalah Chic, Kawanku, dan Bobo terbaru

7. Komik, Skeleton in The Closet dan Honey Moon.

Mesti ngebut nih, palagi udah dekat Ramadhan juga. Eh tapi kok bacaannya fiksi semua yah? Payah ni Aie...


January 17, 2009

Buku: A Life Less Ordinary



Sebuah memoar oleh Baby Halder
Penerbit: GagasMedia, 2008

Bukunya bagus, keren. Tapi saya bukan mau me-review. Ada satu bagian di halaman 115 yang bikin saya mengerutkan kening, lalu tersenyum-senyum:

"Saya telah berusaha keras memberikan nama untuk anak saya. Kakeknya memberi nama Subal; suami saya memanggilnya Budhan; tetapi saya tidak menyukai keduanya. Kakak ipar saya menyarankan nama Gautam, yang lebih saya sukai, tetapi akhirnya saya memanggilnya Subroto, dengan nama panggilan Babu."

Seriously?? Secara ini kisah nyata yang ditulis oleh seorang wanita India, saya jadi bertanya-tanya, apa iya nama Subroto juga biasa dipakai di sana :)? Jawa banget gitu...

November 22, 2008

telat 20 tahun









Yah, memang sih, udah ketuaan banget kalau saya baru suka baca komik di usia yang seuzur ini :). Bukannya nggak pernah baca komik. Dulu jaman SD pernah baca beberapa edisi Doraemon milik adik. Trus berhenti. Kemudian saya lebih tertarik dengan majalah remaja yang waktu itu bertaburan gambar Leonardo DiCaprio (hehe… ketahuan kan saya ‘keluaran’ jaman kapan). Lagian waktu itu saya pikir nggak praktis banget baca tulisan yang nyelip di antara gambar aneh di sana-sini. Mending juga langsung nonton film kartun kan.

Pas jaman SMA saya mulai baca komik lagi. Gara-garanya, kecengan saya (atau yang ngecengin saya? Nggak jelas juga sih, hi..hi..) and his gang suka nyewa komik. Jadilah saya sering nebeng baca gratis :D tapi itu juga milih-milh. Kalau mereka bacanya komik yang ‘cowok banget’, saya cukup Kobo Chan atau Si Cerdik Michael. Biasanya yang minjem ini Ical atau Abul (long time no hear from u, guys). Serial cantik? Sayangnya tidak satu pun dari mereka yang berminat, jadi saya juga ketinggalan bagian ini.

Sekitar setahun yang lalu, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba saja ada yang mau membelikan saya Kobo Chan. Katanya di Gramed lagi diskon. Dasar emang mental gratisan, ya jelas mau lah, kapan lagi dibeliin, banyak lagi! hehehe……

Nah, kalau Hai, Miiko!, saya taunya dari majalah Bobo (yang ini sih bacaan saya sepanjang masa). Beberapa waktu yang lalu Bobo ngasih bonus ‘trailer’ komik ini. Ternyata ceritanya lucu banget. Jadilah setiap ada kesempatan ke Makassar saya nyari-nyari Miiko, sayang di Gramed nggak lengkap (ada yang mau beliin lagi, nggak? *dasar*). Dan akhir-akhir ini, kalau ke tempat penyewaan buku, saya mulai ngelirik-lirik bagian komik!